ANALISIS DAN SIMULASI PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT DI KABUPATEN BULUKUMBA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SUSCEPTIBLE EXPOSED INFECTIOUS RECOVERED (SEIR)
DOI:
https://doi.org/10.24252/msa.v10i1.29529Kata Kunci:
Penyakit ISPA, Model SEIRAbstrak
Penelitian ini membahas tentang model Susceptible Exposed Infectious Recovered (SEIR) penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) untuk memprediksi laju penyebaran penyakit ISPA di Kabupaten Bulukumba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model penyebaran penyakit ISPA dengan menggunakan SEIR, untuk mengetahui analisis titik kesetimbangan dan kestabilan dari model penyebaran penyakit ISPA dan untuk mengetahui simulasi dari model tersebut. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh model matematika SEIR yang terdiri dari tiga persamaan differensial yang mempresentasikan laju peningkatan atau penurunan disetiap kelompok indivisu. Dari model tersebut diperoleh titik kesetimbangan bebas penyakit, endemik penyakit dan Reproduksi Dasar.
Referensi
[2] Rangkuti, M. Yulita and dkk, "Analysis of Suscebtible, infected, Recovered, Susceptible (SIRS) Model For Spread Od Acute Respiratory Tract Infectius (ARI) Disease," in International Conference on Statistics, Mathematics, Teaching, and Research, 2015.
[3] Asmaidi, Suryanto and E. Dodi, "Mathematical Modeling of SEIR Type to Controlling Diabetes Mellitus Disease Using Insulin," Inotera,, Vols. Vol.2, No.2. , pp. 9-17, 2017.
[4] P. Lawrence, Differential Equations and Dynamical Systems (3rd Edition), New York: Springer, 2001.
[5] G. Olsder , Mathematical Systems Theory (2nd Edition), Belanda: Delft University Press, 1998.
[6] Driessche, P. , Van den and James Watmough, "Reproduction Numbers and Sub-Threshold Endemic Equilibria For Compartmental Models Of Disease Transmission," ,Mathematical Bioscience., 2002.
[7] Padila and D. , Perawatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita, vol. Vol. 01. No. 01., Jurnal Kesmas Asclepius, 2019, pp. 25-34.
[8] Widoyono, Penyakit Tropis (Epidemiologi, Penularan , Pencegahan, dan Pemberantasannya) Edisi Kedua, Jakarta: Erlangga, 2008.
